PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Kapan Nyusul..???

Saepo selalu mengalami dilema ketika mendapat undangan pernikahan temannya. Dari semua sahabatnya tinggal ia dan Supono yang belum menikah. Jadilah kesedihan itu mencapai puncak ketika datang surat undangan pernikahan Supono. Itu berarti tinggal dia yang masih melajang.


Dengan sedikit terpaksa ia datangi pesta perkawinan sahabatnya itu. Ia sengaja duduk menjauh dari keramaian bersama seorang tetangganya yang uzur yang ia perhatikan sedari tadi diam saja. Baru saja ia duduk dan merasakan ketenangan, tiba-tiba sang kakek berkata, "Kapan nyusul Po?"



Karuan saja Saepo menjadi uring-uringan. Seketika ia menyimpan sebal dan emosi yang mendalam pada kakek itu. Tanpa berpamitan ia bergegas pulang.



Selang beberapa hari setelah perkawinan itu, seorang tetangga Saepo meninggal dunia. Seperti para permuda lainnya iya ikut membantu untuk sekedar meringankan beban si terkena musibah. Saat sedang mondar-mandir mengurus konsumsi tiba-tiba Joko melihat kakek yang kemarin. Saepo bergegas mendekat kemudian duduk disampingnya. "Mbah...", sapa Saepo.


"Iyo Po...", sang Kakek menjawab.


"Kapan nyusul....?"


Langsunga sang kakek berdiri, "Kurang ajar kowe Po, ndongakke aku mati yo...!"

Dasar Saepo, 'dendam itu telah terbalas'.. pikirnya... 

Share to :

Facebook Google+ Twitter Digg
Back To Top