Selamat Sore agan/aganwati, terimakasih atas kunjungan di blog saya yang berisi ha yang sangat tidak penting. disini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman berberapa hari yang lalu yaitu kalau saya telat menghindar mungkin saya sudah mati, oke langsung aja kecerita. Malam itu sekitar pukul 09.00 WIB saya lupa tepatnya hari apa dan tanggal berapa saya dalam perjalanan pulang dari ara Jombang menuju kerumah tepatnya di jalan Raya arah ploso - mojokerto kan ada sepasang muda-mudi yang berboncengan motor yaang mesra banget kondisi jalan yang sepi sehinggah tak ubanya seperti cicak yang nempel ke tembok dan saya waktu itu berniat mendahului tetapi pikiranku berubah ketika melihat paha mulus yang roknya tersingkap karena angin nakal, sebagai lelaki yang normal wajar dong jika pemandangan sayang sekali dilewatkan dan mungkin merasa malu karena sorot lampu motor saya yang saya arahkan ke paha mulus itu, eh tiba-tiba saja motor pasangan muda mudi mendahului truk yang didepannya spontan saya juga mendahului truk itu juga disinilah karena kurang konsen dengan jalan saya tak tau kalau ada truk dari timur melaju kencang dan alhamdhulilah Allah masih melindungi saya sehingga dengan sigap saya bisa memegang rem dan membanting setang motor kekiri walaupun dengan hati yang dag dig dor. dan akhirnya motor saya jalankan dengan pelan-pelan sampai tujuan...Dan ini pesan untuk para pengguna jalan yang lain :
- Jangan jelalatan di jalanan melihat yang bening-bening, pandangan pertama adalah rejeki dan pandangan selanjutnya adalah laknat "Sabda Nabi SAW, "Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan." Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi
- Ingat keluarga anda menanti dirumah maka hati-hati dan Waspadalah...
